Entri yang Diunggulkan

SENSASI KEBAHAGIAAN BUDAYA DALAM SEMARANG NIGHT CARNIVAL 2024

Sha Ine Febriyanti Bagikan Pengalamannya Berakting dalam Roadshow JAFF 18, Disambut Antusias Warga Semarang

 

Sha Ine Febriyanti menceritakan pengalamannya berakting dalam road to JAFF 18 di Rumah Po Han Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Goodwork)

DIREKTORIJATENG.ID- Menjelang Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023 atau JAFF18 yang nantinya akan dilaksanakan pada 25 November hingga 2 Desember 2023 di Yogyakarta. Bioskop Online menghadirkan rangkaian roadshow Road to JAFF18. Kegiatan ini telah diselenggarakan di Medan, Palembang, Makassar, dan kini di Semarang, Sabtu 18 November 2023.

Bioskop Online mendukung Jogja-Netpac Asian Film Festival, yang merupakan festival film terbesar di Indonesia. Sebagai Rumah Sinema Indonesia yang menyediakan kurasi film Indonesia, Bioskop Online ikut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan perfilman Indonesia. 

Acara yang diadakan di Rumah Po Han di kawasan Kota Lama Semarang ini berlangsung dari pukul 12.30 hingga 21.00 WIB. Tiga sesi yang dihadirkan disambut antusias oleh para peserta. 

Baca Juga: Unik! Rumah Makan Padang Jaya Semarang, Selain Jual Makanan Juga Jual Kaset Jadul

Animo peserta dalam diskusi di Road to JAFF 18 di Rumah Po Han Semarang, Sabtu (18/11/2023). (dok. Goodwork) 

Pada sesi pertama, produser film Mandy Marahimin, membongkar tentang pengalamannya melakukan co-producing untuk film-filmnya. Ia menceritakan bagaimana pengalaman sebagai produser, perjalanan co-production melalui film lab, script lab, project market, serta bagaimana cara mengaksesnya. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan apa saja peluang dari co-production dan bagaimana keuntungan kolaborasi internasional.

“Semua pastinya menemukan tantangannya masing-masing dan poin pentingnya adalah menjaga kepekaan terhadap budaya dalam co-production film. Dan salah satu cara untuk bisa mengetahui yang pasar sukai, sebelum membuat film kita juga harus banyak menonton film yang disukai oleh audiens,” ungkap Mandy. Beberapa film yang melibatkan Mandy, bisa disaksikan di Bioskop Online, seperti Tiga Hari untuk Selamanya dan Ada Apa dengan Cinta? 2.

Sementara itu, pada sesi kedua, aktris sekaligus pemenang penghargaan Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia 2023, Sha Ine Febriyanti berbincang pengalamannya berakting. 

Baca Juga: Catat Waktu Pelaksanaan Puncak Acara Milad UKM Kordais ke-38, Bersama Habib Alwi Al-Habsyi dan Habib Nauval Al-Muthohar

“Melihat antusias yang begitu luar biasa hari ini, dan proses diskusi berjalan mengalir membuat saya ikut antusias juga untuk membagikan pengalaman saya," ujar aktris kelahiran Semarang ini. 

Ine telah mencoba berbagai peran, ia mengungkapkan bahwa ia selalu tertarik pada tawaran-tawaran yang tak biasa. 

"Sebagai seorang aktor, pastinya akan banyak tawaran atau bahkan pilihan yang bisa diambil. Saya sangat menyukai dan menerima tawaran peran yang menantang. Misalkan tawaran di film Nay, di mana saya harus bermain sendiri, dan bagaimana cara saya mendeliver script yang menjadi pertaruhan, dan  bagaimana caranya penonton nggak boleh ngantuk," terang Ine.

Baca Juga: Annisa Mulai Bisnis Smoothies, dari Iseng jadi Cuan

Selain itu sebagai aktor kita harus bisa menjadi satu dengan karakter yang kita mainkan, dan mencari apa yang membuat kita senang melakukannya. 

"Misalnya, kita suka karakter yang menantang, cari hal tersebut, jadi kita bisa dengan lepas membawakan peran,” tutur perempuan yang memerankan Bu Prani di film Budi Pekerti. 

Menurutnya, acara diskusi seputar perfilman seperti ini memang dibutuhkan, selain untuk berbagi ilmu, juga bisa menjadi sumber untuk munculnya bakat-bakat baru di dunia seni peran.

Di akhir sesi dilakukan penayangan film pendek dan mendiskusikannya, film tersebut antara lain; Dajang Soembi, Perempoean jang Dikawini Andjing (Edwin, 2005), Berlabuh (Haris Yulianto, 2020), Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon, 2021), Dini Hari (Dian Sastrowardoyo, 2022), Babad Wingking Griya (Mauliya Maila, 2023) dan Lamaran Berdarah (Ardian Parasto, 2023).

Baca Juga: Pelajar SMA Menjadi Juara Duta GenRe Kabupaten Semarang Tahun 2023

President of Bioskop Online, Ajeng Parameswari, menyebutkan tujuan diadakan roadshow ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang film bersama dengan pegiat film daerah, khususnya di Semarang.

"Kami sangat senang, di roadshow penutup ini, antusiasme peserta sangat tinggi, dapat dilihat dari acara tanya jawab yang terus bergulir. Harapannya ini bisa memantik para pegiat dan penikmat film tanah air agar selalu bisa berkarya dan mendukung film karya Indonesia," ujarnya. 

Tak hanya itu, Bioskop Online berharap bahwa melalui roadshow ini, Bioskop Online dan JAFF dapat bersinergi dengan para pembuat film dan pegiat perfilman di berbagai kota di Indonesia. Bioskop Online juga berharap untuk membuka potensi kerja sama dengan pihak-pihak lokal untuk mengembangkan ekosistem perfilman di daerah terkait.

"Untuk itu, kami saat ini juga tengah menayangkan film-film yang berasal dari Semarang. Sebagai Rumah Sinema Indonesia, Bioskop Online memberikan akses pemilik karya yang berkualitas untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendistribusikan filmnya," pungkas Ajeng.(*)

Editor: Farida 


Belum ada Komentar untuk "Sha Ine Febriyanti Bagikan Pengalamannya Berakting dalam Roadshow JAFF 18, Disambut Antusias Warga Semarang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel