Unik! Rumah Makan Padang Jaya Semarang, Selain Jual Makanan Juga Jual Kaset Jadul

Tidak hanya menjual masakan padang saja, rumah makan ini juga menjual berbagai kaset jadul dengan beragam genre. 

Rumah Makan Padang Jaya tampak dengan tumpukan kaset-kaset jadul pada (13/10) (Dok. Penulis).

DIREKTORIJATENG.ID- Jika dilihat sekilas, tidak ada yang menarik dari Rumah Makan Padang ini. Tetapi saat memasukinya, pandangan akan langsung tertuju pada kaset-kaset jadul yang tertumpuk rapi dan tampak terawat. 

Rumah Makan Padang yang terletak di Ruko Bubakan Baru, Jalan K.H. Agus Salim A16, Purwodinatan, Kota Semarang ini sudah ada sejak 1977.

Pemilik Rumah Makan Padang, Deny Kurniawan mengatakan bahwa rumah makan ini merupakan usaha dari mendiang sang ayah yang diteruskan kepadanya. Mendiang ayahnya merupakan pecinta musik dan menjual kaset ke berbagai daerah di Indonesia. Kemudian akhirnya menetap di Semarang dan membuka usaha Rumah Makan Padang.

Pemilik Rumah Makan Padang, Deny Kurniawan saat diwawancara dimana tumpukan kaset juga tampak pada foto (Dok. Penulis).

“Sebenarnya rumah makan ini peninggalan dari almarhum bapak saya, yang mulai mendirikan rumah makan sembari menjual kaset pita sejak tahun 1977,” ujar Deny saat diwawancarai pada (13/10). 

Meski kaset-kaset jadul ini sangat menarik perhatian pengunjung, namun fokus utama dari rumah makan ini ialah masakannya. Berbagai hidangan padang disajikan dengan cita rasa yang dapat menggugah selera. 

Berbagai menu masakan padang yang disajikan seperti rendang, ayam gulai, telur dadar khas padang, dan ayam balado. Makanan dijual dari kisaran harga Rp26.000 – Rp32.000.

“Kalau fokus dari toko ini sebenarnya ada di makanannya, tapi kalau ada yang request ingin disetelkan lagu ya tidak apa-apa, sekalian menghibur pengunjung,” ucapnya. 

Jika ada yang tertarik dengan kaset-kaset tersebut, Deny dengan senang hati akan menjualnya. Karena, memang sejak awal dirinya bukan seorang kolektor, jadi ia tidak keberatan jika ada yang ingin membeli kaset-kaset tersebut. 

Ia menjual kaset dengan harga relatif murah untuk barang yang terhitung langka. Mulai dari Rp18.000 – Rp20.000 pembeli bisa mendapat kaset yang diinginkannya. Kaset tersebut memiliki berbagai genre di antaranya pop, dangdut, jazz, dan rock.

“Karena dari awal saya memang tidak ada niatan untuk mengembangkan usaha kaset, jadi saya menjualnya untuk menghabiskan stok saja dan tidak berniat untuk kulakan lagi,” ungkapnya.

Reporter: Sayyidah Zulfa Roudlatul Jannah dan Taufiqoh Tri Agustin.

Editor: Dela Anadra

Bagikan Artikel ini