Entri yang Diunggulkan

SENSASI KEBAHAGIAAN BUDAYA DALAM SEMARANG NIGHT CARNIVAL 2024

Manfaatkan Barang Bekas, Santri Putri Pesantren Life Skill Daarun Najaah Raih Juara Tiga Lalaran Kitab

 

Foto bersama santri putri tim lalaran kitab Pesantren Life Skill Daarun Najaah di Balai Kota Semarang pasca upacara Hari Santri Nasional (dok. Humas Pesantren) 

DIREKTORIJATENG- Manfaatkan barang bekas sebagai alat musik, santri putri Pesantren Life Skill Daarun Najaah meraih juara tiga lomba lalaran kitab Alfiyah karangan Ibnu Malik yang  diselenggarakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Semarang. 

Lomba tersebut diumumkan setelah upacara Hari Santri Nasional 2023 di Balai Kota Semarang minggu (22/10/23).

Memanfaatkann barang bekas sebagai alat musik, untuk pengiring lalaran kitab merupakan kreativitas santri yang ditonjolkan untuk mendapatkan juara dalam lomba tersebut. Karena lomba tersebut adalah lomba lalaran kitab kreatif. Maka peserta harus menunjukan lalarannya dengan sekreatif mungkin. 

Baca juga:https://wExpo Kemandirian Pesantren Buktikan Pesantren Wadah Santri Berwirausaha.

"Karena dari segi lomba ini adalah lalaran kreatif, maka kami memanfaatkan barang-barang bekas sebagai media musik pengiring yang menghasilkan nada yang cukup unik dan bervariatif, sehingga lalaran pun enak didengar dan mengasah kreativitas kita sebagai santri." tutur Ulfah salah satu santri peserta lomba. 

Barang bekas yang digunakan adalah alat rumah tangga yang sudah tidak lagi digunakan. Seperti galon bekas, poci bekas, botol bekas dan lain-lain. Alunan musik yang dihasilkan pun tidak kalah bagus dengan musik pada umumnya.

Untuk mencapai hasil yang memuaskan dan lolos sebagai juara 3 dalam lomba lalaran kitab ini, rupanya mememerlukan beberapa tahapan mulai dari babak penyisihan sampai final. Para peserta dari Pesantren Life Skill Daarun Najaah berharap agar kreativitasnya dapat membawa mereka ke kancah internasional.

Baca juga: httpAmir Sjarifoeddin Bendahara Sumpah Pemuda yang Pernah Terlupakan.

"Kami berharap perjuangan kami tidak berhenti disini, hanya diranah lokal saja. Namun juga semoga bisa berlanjut sampai ke kancah internasional." ucap Ulfah.

Editor: Abdul Fatah

Heru Sofyan Nama saya Heru Sofyan, alamat saya Purbalingga Jawa Tengah. Sekarang saya tinggal di Semarang karena sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi islam di semarang. Yaitu di UIN WALISONGO dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Belum ada Komentar untuk "Manfaatkan Barang Bekas, Santri Putri Pesantren Life Skill Daarun Najaah Raih Juara Tiga Lalaran Kitab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel