Abdul Arif Bedah Strategi Optimalisasi Media Sosial pada Kuliah Tamu Jurnalistik Konvergensi
Abdul Arif saat sesi pemaparan materi dalam kuliah dosen tamu di UIN Walisongo Semarang. (Doc. Farida)
DIREKTORIJATENG.ID – Mahasiswa konsentrasi Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, angkatan 2023, mengikuti kuliah dosen tamu dalam mata kuliah Jurnalistik Konvergensi yang menghadirkan Founder babad.id, Abdul Arif, pada Rabu, (10/12/2025). Dalam sesi tersebut, pembahasan difokuskan pada strategi optimalisasi media sosial sebagai platform distribusi produk jurnalistik modern.
Abdul Arif menekankan pentingnya memahami algoritma dan perilaku audiens untuk mendongkrak engagement (keterlibatan) publik terhadap konten berita. Menurutnya, jurnalis saat ini tidak bisa sekadar memproduksi berita, tetapi juga harus memikirkan bagaimana berita tersebut dikemas agar relevan di media sosial.
Abdul Arif memaparkan tiga strategi kunci yang harus dikuasai jurnalis muda. Pertama, penerapan personalisasi atau segmentasi audiens yang jelas. Kedua, spesifikasi konten yang relevan dengan topik yang sedang hangat atau dibutuhkan publik, dan DNA media tersebut. Ketiga, kemampuan membaca dan menganalisis data tren media sosial, salah satunya dengan merujuk pada laporan data global seperti We Are Social.
"Untuk mendapatkan engagement tinggi, kita tidak bisa menebar informasi sembarangan. Kuncinya ada pada personalisasi dan data. Kita perlu mempelajari data perilaku pengguna, misalnya dari laporan We Are Social, agar konten jurnalistik yang kita buat benar-benar spesifik dan relevan dengan apa yang dicari audiens," tuturnya.
Selain pemaparan materi, perkuliahan juga diisi dengan diskusi interaktif. Abdul Arif mengajak mahasiswa untuk menerjemahkan ide liputan jurnalistik konvensional menjadi berbagai format konten media sosial yang variatif, mulai dari caraousel (postingan slide), infografis, hingga video pendek, tanpa mengurangi esensi fakta jurnalistiknya.
Senada dengan Arif, dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik Konvergensi, Farida Rachmawati, juga menyebutkan bahwa tingginya pengguna media sosial dan rendahnya tingkat akses media online atau pers, maka melalui media sosial, kita bisa memperluas jangkauan produk jurnalistik.
Salah satu mahasiswa konsentrasi Jurnalistik, Ayu Trianasari yang mengikuti kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan memberikan perspektif baru dalam memproduksi berita di era digital.
"Kuliah dosen tamu ini sangat membuka wawasan, terutama soal riset data sebelum membuat konten. Saya jadi paham bahwa ide jurnalistik itu bentuknya bisa sangat bervariasi di media sosial. Tidak kaku, tapi tetap harus berbasis data agar pesannya sampai ke pembaca," jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa jurnalistik dengan kemampuan teknis dan strategis dalam menghadapi konvergensi media yang terus berkembang.
Penulis: Hanifah Shabrina
Belum ada Komentar untuk " Abdul Arif Bedah Strategi Optimalisasi Media Sosial pada Kuliah Tamu Jurnalistik Konvergensi"
Posting Komentar