Entri yang Diunggulkan

Resensi Buku Filosofi Teras: Solusi Hidup Tanpa Overthinking

Wujudkan Toleransi Lintas Agama di Desa Papringan Kaliwungu, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 81 Bersihkan Gereja


Dokumentasi pembersihan altar GBI Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Sabtu (9/8/2025). (Dok. Tim KKN UIN Walisongo posko 81).

DIREKTORIJATENG.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 81 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan bersih-bersih di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan rumah ibadah sekaligus mempererat toleransi dan kebersamaan lintas agama di tengah masyarakat, Sabtu (9/8/2025). 

Pendeta Muda Gembala Sidang GBI Papringan, Esap Anti Suyono, menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan ini.

“Terima kasih atas kehadirannya. Senang dengan kehadiran teman-teman mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan bantuannya untuk kami. Sering-seringlah diadakan, apalagi soal toleransi umat beragama, tidak membedakan antara satu dan yang lainnya. Gereja kami terbuka, siapapun bisa masuk,” titahnya.

Ia menuturkan, sejak dua tahun menggembalakan di gereja tersebut, ini pertama kalinya mahasiswa KKN membersihkan rumah ibadah. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan lintas agama.

“Pesan saya, kalau nanti jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang toleransi dan menghargai perbedaan. Orang yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan,” tuturnya.

Koordinator Desa (Kordes) KKN Posko 81, Romi Dhia Ulhak, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan rumah ibadah, menanamkan nilai moderasi beragama, serta mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat desa.

“Antusias mahasiswa KKN sangat tinggi, mereka menunjukkan semangat gotong-royong dan merasa bangga bisa berkontribusi,” ujarnya.

Romi berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang juga melibatkan masyarakat desa secara aktif.

"Semoga ke depannya kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa KKN, tetapi juga melibatkan masyarakat desa," harapnya.

Selain itu, bagi anggota KKN lainnya, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Dwi Rizqi, salah satu anggota KKN posko 81, mengaku senang bisa ikut terlibat.

“Saya senang bisa mengikuti bersih-bersih tempat ibadah, karena bisa mengimplementasikan nilai toleransi beragama yang saya pelajari di kampus. Ini juga kali pertama saya ikut bersih-bersih di gereja, jadi menambah pengalaman dan cerita baru,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata moderasi beragama bahwa toleransi dapat diwujudkan melalui aksi sederhana yang dilakukan bersama-sama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.


Reporter: Veronica Angela Oafallas (Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo posko 81 Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang)

Belum ada Komentar untuk " Wujudkan Toleransi Lintas Agama di Desa Papringan Kaliwungu, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 81 Bersihkan Gereja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel