KKN UIN Walisongo Posko 26 Bantu Salurkan 20 Kg Beras Untuk Warga Desa Kebonagung
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 26 bantu menyalurkan bantuan beras kepada warga Desa Kebonagung, Sumowono, Kamis (31/7/2025) (dok. Tim Media Posko 26)
DIREKTORIJATENG.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Posko 26 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang turut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan pangan beras alokasi bulan Juni dan Juli 2025 kepada keluarga penerima manfaat di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Kamis (31/7/2025).
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Perum Bulog secara langsung menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat di Indonesia, salah satunya yakni Desa Kebonagung, Sumowono.
Bantuan ini menjadi bagian dari program lanjutan bantuan sosial (bansos) nasional yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Keluarga yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan mendapatkan 20 kilogram beras gratis secara langsung dari pihak desa, dengan didampingi oleh Pendamping Keluarga Harapan (PKH) sekaligus Babinsa Desa Kebonagung.
Penyaluran bantuan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan tertib hingga pukul 14.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat mengikuti prosedur yang berlaku. Penerima manfaat datang ke Balai Desa Kebonagung dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan undangan resmi yang sudah dibagikan desa. Setelah melakukan registrasi dan verifikasi berkas serta dokumentasi sebagai tanda bukti, warga akan mendapatkan bantuan pangan beras.
Kepala Desa Kebonagung, Anung Sambara mengatakan jumlah bantuan beras Bulog jatah bulan Juni dan Juli 2025 yang diberikan kepada penerima manfaat di Desa Kebonagung mencapai 402 karung dengan masing-masing karung mencapai 10 kilogram.
"Di Desa Kebonagung sendiri ada 201 orang penerima sembako beras. Perbulannya itu 10 kilogram. Jadi, 20 kilogram (dua karung) untuk bulan Juni-Juli," katanya.
Lanjutnya, keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan beras bulog merupakan warga kurang mampu yang terdaftar di Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Ada tim khusus untuk mendata (masyarakat) yang layak dan tidak mendapatkan bantuan. Jadi, sesuai dengan undangan barcode dari bulog atau dinsos (dinas sosial) tersebut," jelas Anung.
Kepala Desa Kebonagung juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah membantu mensukseskan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat.
"Terima kasih karena ada KKN UIN Walisongo di sini, jadi bisa sekaligus praktik langsung terjun ke masyarakat," ucapnya.
Anung juga berharap bantuan beras yang diberikan pemerintah bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Semoga bisa meringankan sehingga kebutuhan untuk membeli beras bisa dialihkan ke kebutuhan lainnya atau ditabung," kata Kepala Desa Kebonagung.
Salah satu penerima manfaat, Siti Fatimah merasakan senang atas bantuan yang diberikan. Ia berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu.
"Senang dapat bantuan, merasa diperhatikan. Selebihnya ingin pemerintah lebih memperhatikan masyarakat seperti saya, yang kurang mampu," katanya.
Belum ada Komentar untuk "KKN UIN Walisongo Posko 26 Bantu Salurkan 20 Kg Beras Untuk Warga Desa Kebonagung"
Posting Komentar