Entri yang Diunggulkan

Ritual Sesaji Rewanda, Tradisi Menjaga Alam Wasiat Sunan Kalijaga

Puncak Miladiyah ke-29 UKM JQH el -Fasya el-Febi’s Adakan UIN Walisongo Mengaji

Kegiatan miladiyah ke-29 UKM JQH el-Fasya dan el-Febi's di auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Rabu (22-11-2023)_1


DIREKTORIJATENG.ID- Miladiyah ke-29 UKM JQH el -Fasya el-Febi’s Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar acara UIN Walisongo Mengaji yang diselenggarakan di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Rabu 22 November 2023. 

UKM JQH eL- Fasya merupakan salah satu UKM di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), sedangkan UKM JQH eL-Febi’s adalah salah satu UKM di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) yang konsentrasi kegiatannya di bidang kajian dan seni Islami. Sebagai bentuk kekeluargaan eL-Fasya dan eL-Febi’s yang notabenenya adalah satu kesatuan yang kemudian mengalami pecahan karena beda Fakultas, anggota JQH tetap saling kompak dan bahu membahu dalam hal kegiatan. Karena itu, yang sering digunakan sebagai identitas perkenalan adalah dengan mengabungkan dua nama tersebut, yaitu menjadi JQH eL-Fasya eLFebi’s.

Acara UIN Walisongo Mengaji dihadiri oleh Habib Ismail Aboebakar Al-kaff, Dr. KH. Mohammad Adnan, M.A., Sayyid Syauqi Bilfaqih, Gus Libasuttaqwa, Gus Khoirul Amilin. Dekan FSH, Wakil Dekan 3 FSH, Dekan FEBI, Wakil Dekan 3 FEBI, beserta jajarannya. 

Acara dibuka dengan iringan tabuhan rebana dari UKM JQH el -Fasya el-Febi’s. Kegiatan yang sudah dimulai sejak pukul 19.00 WIB mengalami penguluran waktu kurang lebih 1 jam, karena ada hujan deras yang menyebabkan pemadaman listrik.

Rangkaian acara Miladiyah ke-29 UKM JQH el -Fasya el-Febi’s sebelumnya diadakan acara Panggung Aksi Seni Islam, dengan rangkaian lomba sebagai berikut: Rebana, Kaligrafi, Tahfidz, Bahtsul Kutub, Bahasa Arab, Tilawah. 

"Malam ini merupakan puncak acara miladiyah ke-29 UKM JQH el -Fasya el-Febi’s UIN Walisongo Semarang Mengaji," ujar ketua umum UKM JQH el -Fasya el-Febi’s, Rachmad Renaldi Alfianta.

Tausiah yang disampaikan, Dr. KH. Mohammad Adnan, M.A. menuturkan, negara membutuhkan Islam dan Islam membutuhkan negara. 

"Hubungan agama dengan kekuasaan itu seperti saudara kembar, karena agama adalah pondasinya kalau pondasinya tidak didukung oleh kekuasaan ia akan hancur dan runtuh. Di sisi lain, kekuasaan itu sebagai penjaga tapi kalau tidak memiliki dukungan maka ia akan hilang," ujar KH. Adnan.

Indonesia memiliki populasi yang mayoritas Islam, jadi siapa pun tidak bisa mengabaikan orang Islam. Dapat disimpulkan bahwa kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan landasan moral, etika, dan nilai-nilai yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, imbuh KH. Adnan. 

Penulis: Anisa Rosyidatin

Editor: Farida 

Belum ada Komentar untuk "Puncak Miladiyah ke-29 UKM JQH el -Fasya el-Febi’s Adakan UIN Walisongo Mengaji"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel