Cara menghasilkan uang dari menggambar kartun
Sabtu, 28 Maret 2020
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM- Era teknologi saat ini memberikan ruang lebih luas kepada insan kreatif untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Termasuk di dalamnya para kartunis yang selama ini mengandalkan karyanya untuk hidup.
Dulu, para kartunis lebih banyak mengandalkan kolom-kolom kartun yang disediakan oleh media massa. Mereka menjadi kontributor lepas dengan honorarium yang cukup menggiurkan. Namun, lama-lama kesempatan itu semakin menipis. Selain harus berkompetisi dengan kartunis lainnya untuk bisa dimuat di media, ruang kreatif kartun di media massa, seperti koran dan majalah semakin tergerus.
Kita tentu memahami kondisi itu. Media cetak kini semakin terdesak keberadaannya oleh media digital atau media online. Media cetak terpukul dengan perkembangan media online yang sangat pesat. Pembaca media cetak pun makin menurun. Media cetak bahkan banyak yang gulung tikar karena tak bisa menghidupi secara finansial.
Meskipun kehilangan lahan di media cetak, kartunis hendaknya tak boleh patah arang. Masih banyak peluang yang bisa digeluti di era digital saat ini.
Nah, direktorijateng.com berhasil merangkum cara menghasilkan uang dari menggambar kartun. Berikut selengkapnya.
Jasa menggambar kartun saat ini sangat dibutuhkan. Terutama untuk mendukung ekonomi kreatif yang kian naik daun belakangan ini. Kartunis bisa menawarkan jasanya untuk membuat ilustrasi, komik, karikatur, maskot dan masih banyak lainnya untuk promosi.
Kartunis bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun portofolio sebagai media promosi jasa yang ditawarkan. Memiliki website bisnis akan menjadi nilai plus karena akan tampil lebih profesional. Dengan demikian akan lebih meyakinkan calon klien.
Selain itu, kartunis juga bisa bergabung marketplace yang mendukung karya kreatif. Salah satu marketplace seni yang penulis kenal adalah sketchmob.com. Kartunis bisa memajang karya dan menentukan harga sendiri.
Menjadi kontributor microstock atau microstocker adalah pilihan yang tepat di era digital saat ini. Ada banyak situs microstock yang bisa kartunis coba untuk menjual karya-karyanya. Setiap agen microstock tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Beberapa situs microstock yang penulis kenal di antaranya, Shutterstock. Shutterstock sampai saat ini merupakan agen terbaik untuk menghasilkan pendapatan. Kartunis bisa mendaftar menjadi kontributor untuk menjual karya-karyanya.
Ada juga Dreamstime yang lebih ramah pada gambar-gambar populer. Lalu Adobe Stock, iStock dan masih banyak lainnya.
Kartunis sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu microstock mana yang cocok untuk digeluti.
Sebagai kreator, kartunis juga bisa menggalang dana untuk mendukung agar tetap produktif menyuguhkan karya-karyanya kepada penggemar. Di Indonesia, saat ini sudah ada platform yang mendukung para kreator untuk bisa menggalang dana. Platform yang sudah berkembang saat ini yaitu karyakarsa.com. Di sini, kartunis bisa mendaftar menjadi kreator dengan menetukan jenis karya yang akan diproduksi secara berkala baik di web maupun media sosial pribadi.
Karyakarsa.com mendukung kreator untuk memeroleh dukungan langsung dari fans, follower, dan komunitas dengan metode tipping atau berlangganan bulanan. Jika kamu tertarik, silakan pelajari selengkapnya di sini.
Terpaan badai ekonomi tak membuat industri media lantas terpuruk. Masih banyak media yang bertahan hidup dan bahkan lebih maju di era digital saat ini. Hal itu tampak dengan adanya media online yang masih membuka kanal-kanal untuk para kartunis.
Tentu tipenya berbeda-beda. Ada yang membayar kartunis per karya dengan seleksi yang cukup ketat. Koran Jawa Pos merupakan media cetak yang saat ini masih konsisten memberikan ruang bagi para kartunis. Kartun Jawa Pos terbit tiap minggu. Jika kamu tertarik berpartisipasi bisa mengecek di halaman kartun Minggu Jawa Pos.
Ada juga yang memberikan honor untuk karya pilihan layaknya lomba. Ayosemarang.com misalnya. Media yang online lokal Semarang yang dikelola Ayo Media Network ini memberi kesempatan bagi kartunis untuk berpartisipasi menjadi kontributor lepas. Kartunis bisa mengirimkan karyanya berupa kartun editorial, kartun gag dan komik strip dengan tema isu terkini.
Yang menarik, semua kartun yang dikirim ke Ayosemarang.com akan dimuat. Redaksi akan memilih sebanyak 6 karya dengan pembaca atau view terbanyak tiap bulannya. Karya pilihan mendapatkan apresiasi yang menarik.
Silakan cek di sini jika kamu tertarik untuk berpartisipasi.
Ada banyak kontes kartun yang bisa diikuti kartunis mulai dari level lokal, nasional hingga internasional. Tentu dengan hadiah yang menggiurkan. Dari pengamatan penulis, hadiah dalam kontes kartun cukup beragam. Untuk kontes kartun internasional, hadiahnya mulai dari 1.000 USD hingga 10.000 USD, tergantung penyelenggaranya siapa.
Kartunis di Indonesia saat ini tidak banyak yang aktif mengikuti kontes kartun. Namun, jumlah yang aktif cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Kartunis Indonesia yang sering menang kontes kartun adalah Jitet Kustana, eks kartunis Harian Kompas. Sampai saat ini, ia telah mengoleksi lebih dari 200 penghargaan kartun internasional. Capaian itu memecahkan rekor MURI dan LEPRID. Sampai saat ini, Jitet mampu hidup dari kontes dan kini merambah menjadi juri internasional.
Dari mana informasi kontes kartun internasional? Saat ini banyak sekali website yang menyajikan informasi kontes kartun. Goldpencil.id misalnya. Website ini merupakan majalah kartun dan galeri online yang dikelola oleh Yayasan Pensil Emas Indonesia. Ada banyak informasi kontes kartun di web ini. Kamu yang tertantang mengikuti kontes kartun internasional bisa mengikuti sejumlah workshop yang diadakan Gold Pencil.
Demikian berbagai cara menghasilkan uang dari menggambar kartun. Tentu masih banyak lagi cara yang belum diulas dalam artikel kali ini. Hal itu karena keterbatasan pengalaman penulis. Namun, jika kamu punya pengalaman lainnya bisa disampaikan di kolom komentar. Terima kasih. Salam Kreatif.
Dulu, para kartunis lebih banyak mengandalkan kolom-kolom kartun yang disediakan oleh media massa. Mereka menjadi kontributor lepas dengan honorarium yang cukup menggiurkan. Namun, lama-lama kesempatan itu semakin menipis. Selain harus berkompetisi dengan kartunis lainnya untuk bisa dimuat di media, ruang kreatif kartun di media massa, seperti koran dan majalah semakin tergerus.
Kita tentu memahami kondisi itu. Media cetak kini semakin terdesak keberadaannya oleh media digital atau media online. Media cetak terpukul dengan perkembangan media online yang sangat pesat. Pembaca media cetak pun makin menurun. Media cetak bahkan banyak yang gulung tikar karena tak bisa menghidupi secara finansial.
Meskipun kehilangan lahan di media cetak, kartunis hendaknya tak boleh patah arang. Masih banyak peluang yang bisa digeluti di era digital saat ini.
Nah, direktorijateng.com berhasil merangkum cara menghasilkan uang dari menggambar kartun. Berikut selengkapnya.
Menawarkan jasa kartun
 |
| Tampilan website sketchmob.com. |
Jasa menggambar kartun saat ini sangat dibutuhkan. Terutama untuk mendukung ekonomi kreatif yang kian naik daun belakangan ini. Kartunis bisa menawarkan jasanya untuk membuat ilustrasi, komik, karikatur, maskot dan masih banyak lainnya untuk promosi.
Kartunis bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun portofolio sebagai media promosi jasa yang ditawarkan. Memiliki website bisnis akan menjadi nilai plus karena akan tampil lebih profesional. Dengan demikian akan lebih meyakinkan calon klien.
Selain itu, kartunis juga bisa bergabung marketplace yang mendukung karya kreatif. Salah satu marketplace seni yang penulis kenal adalah sketchmob.com. Kartunis bisa memajang karya dan menentukan harga sendiri.
Menjadi kontributor microstock
 |
| Tampilan website shutterstock.com. |
Menjadi kontributor microstock atau microstocker adalah pilihan yang tepat di era digital saat ini. Ada banyak situs microstock yang bisa kartunis coba untuk menjual karya-karyanya. Setiap agen microstock tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Beberapa situs microstock yang penulis kenal di antaranya, Shutterstock. Shutterstock sampai saat ini merupakan agen terbaik untuk menghasilkan pendapatan. Kartunis bisa mendaftar menjadi kontributor untuk menjual karya-karyanya.
Ada juga Dreamstime yang lebih ramah pada gambar-gambar populer. Lalu Adobe Stock, iStock dan masih banyak lainnya.
Kartunis sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu microstock mana yang cocok untuk digeluti.
Menggalang dana untuk berkarya
 |
| Tampilan website karyakarsa.com |
Sebagai kreator, kartunis juga bisa menggalang dana untuk mendukung agar tetap produktif menyuguhkan karya-karyanya kepada penggemar. Di Indonesia, saat ini sudah ada platform yang mendukung para kreator untuk bisa menggalang dana. Platform yang sudah berkembang saat ini yaitu karyakarsa.com. Di sini, kartunis bisa mendaftar menjadi kreator dengan menetukan jenis karya yang akan diproduksi secara berkala baik di web maupun media sosial pribadi.
Karyakarsa.com mendukung kreator untuk memeroleh dukungan langsung dari fans, follower, dan komunitas dengan metode tipping atau berlangganan bulanan. Jika kamu tertarik, silakan pelajari selengkapnya di sini.
Menjadi kontributor lepas media
 |
| Tampilan website Ayosemarang.com |
Terpaan badai ekonomi tak membuat industri media lantas terpuruk. Masih banyak media yang bertahan hidup dan bahkan lebih maju di era digital saat ini. Hal itu tampak dengan adanya media online yang masih membuka kanal-kanal untuk para kartunis.
Tentu tipenya berbeda-beda. Ada yang membayar kartunis per karya dengan seleksi yang cukup ketat. Koran Jawa Pos merupakan media cetak yang saat ini masih konsisten memberikan ruang bagi para kartunis. Kartun Jawa Pos terbit tiap minggu. Jika kamu tertarik berpartisipasi bisa mengecek di halaman kartun Minggu Jawa Pos.
Ada juga yang memberikan honor untuk karya pilihan layaknya lomba. Ayosemarang.com misalnya. Media yang online lokal Semarang yang dikelola Ayo Media Network ini memberi kesempatan bagi kartunis untuk berpartisipasi menjadi kontributor lepas. Kartunis bisa mengirimkan karyanya berupa kartun editorial, kartun gag dan komik strip dengan tema isu terkini.
Yang menarik, semua kartun yang dikirim ke Ayosemarang.com akan dimuat. Redaksi akan memilih sebanyak 6 karya dengan pembaca atau view terbanyak tiap bulannya. Karya pilihan mendapatkan apresiasi yang menarik.
Silakan cek di sini jika kamu tertarik untuk berpartisipasi.
Mengikuti kontes kartun
 |
| Tampilan website goldpencil.id |
Ada banyak kontes kartun yang bisa diikuti kartunis mulai dari level lokal, nasional hingga internasional. Tentu dengan hadiah yang menggiurkan. Dari pengamatan penulis, hadiah dalam kontes kartun cukup beragam. Untuk kontes kartun internasional, hadiahnya mulai dari 1.000 USD hingga 10.000 USD, tergantung penyelenggaranya siapa.
Kartunis di Indonesia saat ini tidak banyak yang aktif mengikuti kontes kartun. Namun, jumlah yang aktif cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Kartunis Indonesia yang sering menang kontes kartun adalah Jitet Kustana, eks kartunis Harian Kompas. Sampai saat ini, ia telah mengoleksi lebih dari 200 penghargaan kartun internasional. Capaian itu memecahkan rekor MURI dan LEPRID. Sampai saat ini, Jitet mampu hidup dari kontes dan kini merambah menjadi juri internasional.
Dari mana informasi kontes kartun internasional? Saat ini banyak sekali website yang menyajikan informasi kontes kartun. Goldpencil.id misalnya. Website ini merupakan majalah kartun dan galeri online yang dikelola oleh Yayasan Pensil Emas Indonesia. Ada banyak informasi kontes kartun di web ini. Kamu yang tertantang mengikuti kontes kartun internasional bisa mengikuti sejumlah workshop yang diadakan Gold Pencil.
Demikian berbagai cara menghasilkan uang dari menggambar kartun. Tentu masih banyak lagi cara yang belum diulas dalam artikel kali ini. Hal itu karena keterbatasan pengalaman penulis. Namun, jika kamu punya pengalaman lainnya bisa disampaikan di kolom komentar. Terima kasih. Salam Kreatif.
Belum ada Komentar untuk "Cara menghasilkan uang dari menggambar kartun"
Posting Komentar